Lihat ke Halaman Asli

Celestine Patterson

TERVERIFIKASI

Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

Gaes, Kenali Karaktermu Sebelum Jatuh Cinta!

Diperbarui: 5 April 2021   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ilustrasi pixabay)

Serangan terhadap hati memang tidak menyenangkan. Panas hati, tawar hati, setengah hati, sulit hati apalagi patah hati. Adakah orang di dunia ini yang belum pernah patah hati?

Beberapa tahun silam, saya mengenal Ray pria warganegara Amerika itu baik-baik saja. Seperti pria lainnya, murah hati dan perhatian. Tapi ada sifatnya yang tak kusukai yaitu gampang ngambek, egois dan pecemburu.

Jika ada permintaannya yang tak dituruti, langsung naik darah. Pernah suatu hari naik pitam gegara seorang waiter menumpahkan air terkena lengan bajunya. Waiter di belakang tidak sengaja menabrak saat ia memindahkan kursi.

Sontak kami dibuat malu semua pengunjung restoran. Acara makan malam pun jadi ambyar, tak bernafsu. Padahal kesalahan itu tidaklah fatal. Amarah meledak gegara air putih tertumpah sedikit.

Setelah itu suasana berubah. Diam adalah emas. Maksud kencan jadi terhambat. Ray berkarakter  temperamental. Kelakuannya membuat hilang selera saat itu.

Kadang masalah sepele menjadi panas. Saya jadi geram, kok pacaran tak menyenangkan, pikirku. Hingga suatu hari saya berniat melepaskan diri darinya.

Saya pun pindah ke lain hati. Percuma mempertahankan Ray. Saya malas menghubunginya lagi. Tampaknya ia mencium gelagatku. Cerdiknya ia melabrak calon pacarku, Jack. Ray panas hati.

Jack mundur teratur. Perasaan saya biasa saja, normal. Memang kami belum berpacaran tapi nyaris.

Suatu hari tanpa diduga, dalam e-mail, ia melukiskan dirinya pengemis cinta. Istilah jaman now, bucin. Lalu ia mengancam, jika saya meninggalkannya, dirinya akan bunuh diri. Oh no!

Saya ketakutan. Ray maunya apa ya. Kok cinta kayak maksa gitu. Saya kuatir bila di sampingnya, ia akan melakukan bunuh diri. Mengerikan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline