Jiwa ini resah tak pernah berkesudahan
merana dan meratap adalah kebiasaan
pedang kesepakatan telah sirna dalam bilur kegelapan
tak ada lagi asa untuk menyudahi semua ratapan
Bagaimana bisa bertahan?
Bagaimana bisa lakoni hidup penuh nestapa?
Jika memang bibir kelu untuk meminta pada Nya
Jika memang tiada upaya untuk mengejar ampunan dan hidayah Nya
Jadi sampai kapan semua ini berada disini