Kabupaten Malang, 25 April 2021 – Dalam setiap tahunnya Universitas akan mengirim mahasiswanya untuk berkegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada Mahasiswa mengenai dunia luar, sosial dan bermasyarakat. Pada kesempatan kali ini Tim KKN Sinambung Universitas Negeri Malang bergerak untuk melaksanakan kegiatan dengan mengusung tema sosial yaitu membagikan sembako kepada masyarakat di Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Kegiatan sosial yang disalurkan dengan pembagian sembako ini berupa minyak dan gula, sebagai pengganti konsumsi dalam pengadaan acara kegiatan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik dari bahan utama KOHE (Kotoran Hewan) dan Kompos Rumah Tangga guna mempersiapkan konsep “Desa Tempursari Desa Hijau”.
Pengarahan Kegiatan Acara Sosialisasi oleh Muchammad Aris Ichwanto Selaku Pembimbing Tim KKN Sinambung Universitas Negeri Malang. Sumber: Dokpri
Perencanaan penggantian konsumsi dengan pembagian sembako ini dikarenakan acara yang diadakan bertepatan dengan bulan suci puasa ramadhan, sehingga tidak memungkinkan untuk memberikan makanan pengisi perut di siang hari kepada masyarakat desa. Sedangkan masyarakat yang dibidik dalam pembagian sembako ini merupakan warga dari Desa Tempursari yang menghadiri acara kegiatan dalam rangka Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik serta warga sekitar balai desa yang membutuhkan.
Tim KKN Sinambung Universitas Negeri Malang Melaksanakan Pembagian Sembako. Sumber: Dokpri
Mengenai jadwal pembagian sembako ini diadakan bertepatan dengan seusainya kegiatan acara Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membangun Desa Tempursari sebagai Desa Hijau untuk beberapa tahun kedepannya.
Tim KKN Sinambung Universitas Negeri Malang Membagi Rata Sembako Kepada Warga. Sumber: Dokpri
Sehingga dalam sehari terdapat dua acara yang sekaligus dilakukan yaitu pembagian sembako dan kegiatan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik di Desa Tempursari tepatnya berlokasi di latar Balai Desa, dengan kehadiran kelompok masyarakat dari perangkat desa serta kelompok tani pedesaan yang menyempatkan waktu dalam berkegiatan ini. Acara diadakan dengan lancar yang dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga sekitar 11.50 WIB siang hari sebelum dhuhur, sehingga acara yang dilaksanakan memiliki kefektifan waktu untuk warga desa dapat menyempatkan beribadah serta membersihkan diri setelah berkegiatan.