Lihat ke Halaman Asli

Analgin Ginting

Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Saya Yakin Agnes Monica dan Daniel Mananta Tidak Akan Menjadi Mualaf

Diperbarui: 6 September 2022   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber photo: suara.com

Kata mualaf viral dua minggu terakhir ini. Penyebabnya ada dua bintang besar atau bahkan maha bintang.  Yang pertama adalah Agnes Monica, yang menikah dengan kekasihnya yang terinfo  beragama muslim.  Dan Ketika Agnes pun memilih mode pakaian dengan penutup kepala, sontak netizen heboh dan mengira Agnes Mo pindah keyakinan dan menjadi mualaf.

Yang kedua adalah artis serba bisa Daniel Mananta,   dalam akun youtubenya dia memposting percakapannya dengan Ustadz Besar Indonesia Abdul Somad yang disering disebut UAS.  Netizen terpengaruh dan sebagian mengatakan ini tanda tanda bahwa Daniel Mananta pun akan menjadi mualaf.  Benarkah demikian ?

Kristen bukan lah tanda atau symbol statis yang diberikan kepada seseorang.  Menjadi Kristen itu bukan karena surat keterangan atau karena tanda penduduk seseorang.  

Begitulah kalau dipahami sejarahnya.  Sebab di kota Anthiokialah  pengikut Kristus itu disebut sebagai Kristen pertama kalinya.   Mereka disebut Kristen karena dalam perjumpaan mereka nama Kristus selalu disebut.  Akhirnya mereka disebut sebagai "kaum Kristen" karena perilakunya, bukan karena mereka mencari surat keterangan.   

Dalam Wikipedia dikatakan seperti ini

Aniokia; bahasa Ibrani: , antiyokhya; bahasa Georgia: ; bahasa Armenia: Antiok) adalah sebuah kota tua yang terletak di sisi timur sungai Orontes, terletak di tempat kota modern di Antakya, Turki. Kota ini merupakan pusat agama Kristen pada abad-abad pertama Masehi dan disebut dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Di kota inilah murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut dengan istilah Kristen (artinya "Kristus kecil" atau "golongan Kristus") menurut catatan kitab Kisah Para Rasul 11.[1] (https://id.wikipedia.org/wiki/Antiokhia

 

Jadi Kristen itu bukan ktp, atau surat keterangan.  Tapi menjadi Kristen itu adalah karena dia mempunyai prilaku, kebiasaan, dan karakter sebagai orang Kristen sejati.  Ada sebuah lagu yang mempunyai syair 

"Kurenungkan Firman Mu, siang dan malam kupegang perintahMu dan kulakukan"

"Engkau tahu ya Tuhan, tujuan hidupku hanyalah untuk menyenangkan hatiMu" 

Inilah prilaku atau karakter Kristen sesungguhnya,  "merenungkan Firman Tuhan siang dan malam dan dengan teguh memegang dan melakukan Firman Tuhan".  Begitu seseorang  dikatakan sebagai seorang Kristen, maka kesadaran pertama yang dia harus pegang dan jalankan adalah  merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Dan dirinya sadar bahwa tujuan hidupnya adalah menyenangkan Tuhan melalui panggilan yang dia rasakan diminta/dipanggil Tuhan sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline