Lihat ke Halaman Asli

Tabola Bale : Dari Timur ke Istana, Antara Euforia Budaya dan Realitas Sosial

Diperbarui: 11 Oktober 2025   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lagu Tabola Bale menampilkan keindahan bahasa daerah NTT dan kekayaan ekspresi budaya lokal melalui liriknya yang jenaka dan cair, menciptakan suasana gembira sekaligus menonjolkan keragaman bahasa dan identitas. Ketika lagu ini dinyanyikan di Istana Merdeka saat HUT RI ke-80, suasana formal berubah menjadi ruang kebersamaan yang inklusif dan penuh energi muda. Fenomena viralnya di media sosial menunjukkan kekuatan budaya populer dalam menyatukan masyarakat lintas kelas dan wilayah. Dalam perspektif komunikasi kritis, Tabola Bale berfungsi sebagai simbol politik tentang Indonesia yang bahagia dan beragam, namun juga memunculkan refleksi apakah simbol kebersamaan ini sebanding dengan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat Timur. Lagu ini menegaskan bahwa pengakuan terhadap budaya lokal merupakan langkah penting, tetapi belum tentu diiringi oleh keadilan struktural yang sesungguhnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline