Lihat ke Halaman Asli

Renungan Tentang Politik Balas Budi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemillu 2014 semakin hangat, melihat sepak terjang partai yang mengusung koalisi dengan janji manis kursi pemerintahan membuat kebanyakan orang menjadi muak. Lihatlah kabinet SBY yang berisikan menteri balas budi yang diisi orang non profesional dan hasilnya yang buruk, justru orang dari jalur independen yang menunjukkan kemajuan yang luar biasa di sektor yang ia pimpin, tak usahlah disebutkan tentunya pembaca sudah tau.

Jika salah satu pasangan jelas menawarkan kabinet yang terbentuk nanti adalah diisi orang profesional, dan salah satu pasangan lagi jelas-jelas menjanjikan posisi khusus kepada kawan koalisinya. Apakah masyarakat masih mau mengulang kembali kesalahan yang sama.

Sungguh ironis keberpihakan orang-orang yang hanya meminta kekuasaan, dan melakukan segala cara untuk menjatuhkan, dari kampanye hitam hingga fitnah yang membabi buta.

Semoga masyarakat menjadi semakin bijak dalam memilih, dan tak mudah termakan isu buatan media yang kini telah menjadi kroni-kroni pendukung capres. Pilihlah sesuai hati nurani dan lihatlah kesederhanaan calon pemimpin dan yang telah terbukti mau bekerja. Bukan pemimpin yang sekedar koar-koar menunjukkan kemampuan pidatonya tapi malah melakukan politik balas jasa.

Putra Bumi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline