Coba kalian perhatikan foto yang saya posting. Gambar yang di sebelah atas adalah editan sedangkan gambar yang di bawah adalah foto aslinya. Saya sengaja memposting foto ini karena ada fenomena menarik di dalamnya..
Orang yang mengedit foto tersebut pastinya bermaksud ngeledek atau mau bilang, "Tuh Jokowinya aja setuju mau ganti presiden.' Kira-kira begitu, kan? Pertanyaaannya adalah apakah pendukung Jokowi percaya?
Nah, di sini bagian menariknya. Ternyata para kecebong banyak yang percaya, loh. Mereka percaya bahwa itu bukan editan tapi justru makin kagum pada Jokowi. Mereka mengira Sang Presiden memang sengaja mengcounter serangan movement kaos '#2019GantiPresien dengan cara memakainya sekalian. Pendukung Jokowi pada berdecak kagum dan berkata:
"Cerdas banget nih presiden gue!"
"Cara smart mengcounter tanpa perlu repot-repot bikin kaos tandingan!'
"Luar biasa, Jokowi. Bahkan anaknya juga asyik ngebelain bapaknya dengan ikut memakai kaos kampret itu."
Saya setuju dengan para cebonger. Kalo Jokowi beneran memakai kaos itu pastilah jadinya terlihat pintar sekali. Harapan si pengedit kaos tidak terkabul bahkan yang terjadi adalah sebaliknya, mereka justru memberi ide pada Pak Presiden. Kalo saya team relawan Jokowi, pasti saya akan mengusulkan ide ini sebagai cara untuk mengcounter kaos Ganti Presiden'.
Pelajaran apa yang kita dapat dari peristiwa ini?