Lihat ke Halaman Asli

Budi idris

TERVERIFIKASI

Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Belajar Tatap Muka, 3 Alasan Mengapa Harus Dibuka

Diperbarui: 25 Februari 2021   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi belajar tatap muka sumber pixabay.xom

Setahun lamanya pendidikan Indonesia menjalankan program belajar dalam jaringan atau daring. Belajar daring dilakukan sesuai dengan masa pendemi covid 19 yang juga belum menunjukkan tanda-tanda akan berakahir.

Sekolah tatap muka saat ini menjadi sesuatu yang dirindukan. Banyak hal yang menjadi alasan belajar daring kurang efektif dibandingkan belajar tatap muka.

Belajar tatap muka secepatnya harus dilakukan mengingat begitu banyaknya dampak negatif dari anak-anak tidak sekolah.

1. Penurunan Kompetensi Pengetahuan Siswa

Sesuai dengan apa yang dirilis kementerian Pendidikan terjadi learning loss terhadap anak usia sekolah di seluruh penjuru tanah air.

Hal ini wajar karena siswa belajar tanpa dampingan guru tidak akan ada yang memberikan penjelasan dari apa yang ingin diketahui anak.

Dalam jangka panjang kita akan kehilangan generasi terdidik. Generasi yang berakhlak dan memiliki ilmu pengetahuan karena tidak mendapatkan pelayanan pendidikan.q

Inilah menjadi salah satu alasan mengapa pembelajaran tatap muka harus secepatnya dilakukan.

2. Guru Kehilangan Kemampuan mengajar.

Jika terus seperti ini guru-guru nantinya akan kehilangan sentuhan dalam mengajar, bisa jadi juga kehilangan ilmu yang dimiliki karena tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kemampuan mengajar guru harus terus diasah di ruang kelas agar tidak tumpul. Dimasa covid ini memang guru bisa mengajar melalui online masalahnya bagaimana guru tidak bisa mengajar online maupun tatap muka. Mengadakan kelas kecil terkadang berkordinasi dengan siswa sangat sulit sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline