Lihat ke Halaman Asli

Briggita

Menyajikan Tulisan Bermanfaat

Atasi Kemacetan Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Siap Bangun Transportasi Umum yang Terintegrasi

Diperbarui: 25 November 2020   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jatimnow.com

Masalah kemacetan di kota besar selalu menjadi problem terbesar. Mobilitas masyarakat di waktu tertentu menyebabkan kepadatan di jalan protokol. Belum lagi moda transportasi massal yang tidak begitu menarik bagi masyarakat. Pamor transportasi massal yang sudah melegenda pada akhir2 ini dikalahkan oleh start-up transportasi online.

Inilah yang menjadi keprihatinan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut 02, Machfud Arifin - Mujiaman. Menurutnya, dari sekian banyak fasilitas transportasi yang tersedia, pemerintah kota tidak bisa memanfaatkan secara maksimal. Banyak sekali sorotan lemahnya transportasi massal di Surabaya. Misalnya saja banyak bemo yang sudah hancur dan juga banyak terminal yang tidak berfungsi.

Dalam debat kedua Pilwali Surabaya yang digelar Rabu (18/11) kemarin, Machfud Arifin - Mujiaman kembali menegaskan bahwa mereka concern terhadap isu transportasi. Menurutnya, Surabaya sudah sepantasnya memberdayakan transportasi massal. Selain mengurangi kepadatan, banyak masyarakat yang kehidupan keseharian bergantung dari moda transportasi misalnya sopir angkutan dan kernet.

Machfud Arifin berpendapat, perlu adanya revitalisasi transportasi massal. Jumlah armada harus di tambah, armada yang sudah tersedia diperbaiki agar menjadi nyaman dan aman, serta menghidupkan fasilitas transportasi yang terbengkalai. Tambahnya, fasilitas transportasi harus dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk gaya-gayaan.

Mujiaman menambahkan, penambahan dan peremajaan moda transportasi saat ini harus segera dilaksanakan. Memaksimalkan transportasi massal menjadi salah satu solusi alternatif kemacetan di Surabaya. Jika transportasi massal bisa diperbaiki dan dipercantik, maka perlahan masyarakat akan beralih dan kemacetan bisa berkurang. Jika kemacetan berkurang, polusi juga akan menurun dan oksigen akan semakin bagus pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline