Lihat ke Halaman Asli

Pergeseran Nilai Budaya Dalam Ulang Tahun

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ulang tahun merupakan suatu kegiatan yang bersifat mengejutkan ketika seseorang mendapatkan hadiah istimewa di dalam merayakan pesta sukacita di dalam bertambahnya satu tahun dan memberikan ucapan doa yang meliputi ucapan syukur rejeki, kelancaran studi , ataupun melahirkan suatu komitmen yang baru kedepannya. Akan tetapi, model di dalam perayaan ulang tahun sudah mengalami perubahan seiring pemikiran ideal manusia yang bertumbuh di dalam mengikuti arus perkembangan zaman. Pada tahun sebelumnya, acara ulang tahun selalu dibawa dengan mengundang teman, saudara atau kerabat keluarga untuk menghadiri pesta ulang tahun di rumah anggota keluarganya yang membuat dekorasi ulang tahun yang dapat memberi rasa gembira bagi yang merayakan ulang tahun. Di era modernisasi ini, ulang tahun di jadikan sebagai keadaan yang “menyiksa” bagi orang yang berulang tahun, tetapi orang yang berulang tahun terpaksa harus merasakan dampak dari pecahan telur ayam yang dipletakkan di kepala ataupun menaburi tepung dan kopi ke seluruh badan sehingga orang yang berulang tahun mengalami “siksaan kecil” dan dapat mengubah psikologis seseorang kepada orang lain. Pergeseran nilai budaya sudah mengubah pola pikir masyarakat di zman modern dan akan berdampak seterusnya kepada anak cucu kita di masa yang akan datang. Solusi dari pergeseran budaya adalah mengajak para remaja pada masa modern ini untuk membuat acara ulang tahun sesama komunitas, teman dan saudara di lapangan terbuka atau temapt yang indah seperti di pantai agar dapat menghidupkan makna dari perayaan ulang tahun yang sebenarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline