Lihat ke Halaman Asli

Bantu Korban Gempa NTB, BUMN Bersinergi Sediakan Logistika

Diperbarui: 9 Agustus 2018   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

 Bantuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terus bertambah. Hingga 1 Agustus 2018, total nilai bantuan yang digelontorkan 24 BUMN telah mencapai Rp 2,1 miliar.

"Ini merupakan komitmen perusahaan negara dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan kepeduliannya kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah," kata Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal.

Bentuk bantuan yang berikan pun beragam. Mulai dari bahan makanan pokok, tempat tidur lipat, alat sholat, selimut, obat-obatan, perlengkapan dan susu balita, air bersih, genset, dan fasilitas kesehatan lainnya. Seluruh bantuan tersebut disalurkan ke sejumlah kecamatan yang terdampak bencana gempa melalui sejumlah posko dan pejabat kecamatan.

"Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok," ungkapnya.

Sebanyak 24 BUMN dimaksud yakni Perum Bulog, Pertamina, Jiwasraya,  Wijaya Karya, Bank Mandiri, BRI, BNI, ITDC, Jasa Raharja, Kimia Farma, Askrindo, PLN, Telkom, Jasindo, Taspen, Adhi Karya, Brantas Abipraya, Perum Damri, Pegadaian, RNI, Pelindo III, Garuda Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III dan Pupuk Indonesia.

Tak hanya memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok bagi para korban gempa, sejumlah BUMN yang bergerak di bidang usaha jasa transportasi pun turut aktif dalam memaksimalkan mobilitas masyarakat dan pengiriman logistik bantuan.

Seperti yang dilakukan PT Pelni (Persero) misalnya. Perusahaan pelayaran ini menyiapkan kapal motor (KM) Egon sebagai sarana transportasi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Surabaya ke Lombok, NTB. Pengiriman bantuan dapat dilakukan secara langsung melalui Pelni Cabang Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tanpa dipungut biaya atau gratis. Kemudian Pelni juga turut menyiapkan dua kapal guna membantu evakuasi warga Lombok, Gili Terawangan ke Benoa, Bali. Dua kapal tersebut masing-masing KM Binaiya dan KM Tilongkabila.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  juga mengerahkan dua armadanya, yakni KMP Portlink II dan KMP Madani untuk membantu proses evakuasi para korban terdampak gempa bumi yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan. Selain bantuan dalam proses evakuasi, PT ASDP juga memfasilitasi penyeberangan kendaraan ambulance dan truk pengangkut bantuan makanan secara gratis, dari Jawa dan Bali yang akan menuju Lombok.

Adapun maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang menyiapkan tiga penerbangan ekstra Lombok -Denpasar dan sebaliknya demi memudahkan mobilitas masyarakat dan turis yang hendak mencari lokasi daerah yang relatif lebih aman. Garuda juga turut memberikan potongan tarif hingga 50 persen untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok.

Hal ini juga didukung oleh kesiagaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang sejak Senin (6/8) hingga Kamis (9/8) mendatang mengoperasikan bandara Praya Lombok selama 24 jam nonstop demi memudahkan akses bantuan ke Lombok dan sekitarnya.

Lalu, PLN juga masih terus berupaya memulihkan listrik di seluruh daerah terdampak gempa. Listrik untuk fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama perseroan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline