Lihat ke Halaman Asli

Bona Ventura Ventura

Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

Bahagia Bersama dengan Literasi

Diperbarui: 24 November 2021   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berliterasi Bersama Eka Kurniawan/Dokpri

Kegiatan literasi penting dilakukan sejak usia dini. Pentingnya literasi bagi kehidupan untuk membekali manusia menghadapi beragam tantangan, hambatan, dan permasalahan dalam hidup. Literasi mencakup membaca, menulis, memahami, menganalisis, dan berpikir kritis.

Semakin baik seseorang dalam penguasaan literasi, maka memudahkan ia mencapai kesuksesan, tahan banting terhadap beragam permasalahan, dan dapat memberikan solusi terhadap orang-orang di lingkungan sekitarnya. Para pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta mencintai literasi sepenuh hati. Mereka memetik banyak hal-hal positif dari kegiatan berliterasi sejak usia dini.

Keduanya memperlakukan buku sebagai jendela dan satu celah untuk bergerak bebas mempelajari apa pun di dunia ini. Mereka mampu melakukan proses interpretasi dan refleksi terhadap buku-buku yang dibaca. Dari proses refleksi tersebut keduanya memiliki solusi bagaimana memerdekakan Indonesia, bagaimana mengusir kolonialisme, bagaimana menyusun pidato-pidato yang mampu mengubah keadaan, bisa memahami apa bedanya dijajah atau tidak dijajah, dan bagaimana kelak menjalankan pemerintahan negara merdeka.

Generasi seangkatan dengan Bung Hatta atau Bung Karno sangat menyadari bahwa buku-bukulah yang membuka wawasan untuk memahami keadaan dunia kala itu. Membaca telah menghantarkan mereka kepada alam pemikiran baru sehingga mereka mengerti keadaan Indonesia perlu merdeka dan berdikari.

            Pandemi masih berlangsung, namun perilaku baik yang dapat menyehatkan mental dan fisik perlu terus disebarkan. Kemajuan Indonesia dapat dimulai dengan menyadarkan semua kalangan betapa pentingnya literasi untuk kehidupan. Program Maju Indonesia: Bahagia Bersama dengan Literasi dari JNE merupakan salah satu upaya penyadaran tersebut. JNE turut menularkan prinsip bahwa berliterasi adalah salah satu perilaku baik yang perlu terus digaungkan. Sejarah membuktikan bahwa bangsa dengan budaya literasi yang tinggi akan mampu berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif, sehingga mampu memenangi persaingan global (Sudjono,2019).

"Kita di masa depan ditentukan oleh buku-buku bacaan hari ini." Jika sekarang kita belum tekun membaca, maka hanya perlu satu buku untuk membuat kita jatuh cinta dengan membaca, maka lekas temukan buku tersebut!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline