Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Ternyata Minggu Palma Tak Selalu Disebut Minggu Palma dan Memakai Daun Palem

Diperbarui: 10 April 2022   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu Palma tak selalu disebut Minggu Palma dan memakai daun palem-Gereja Santo Paulus Pekanbaru via Tribun Pekanbaru

Sebentar lagi pada Minggu 10 April 2022 umat kristiani akan merayakan Minggu Palma. Minggu Palma atau Palm Sunday adalah istilah populer untuk menyebut hari Minggu sebelum Paskah atau satu minggu sebelum sengsara dan wafat Yesus. 

Perayaan Minggu Palma memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem dengan penuh kemenangan. Peristiwa ini dikisahkan keempat Injil resmi: Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes.

Injil Yohanes 12:13 memang menyebutkan bahwa Yesus disambut orang-orang dengan daun palma atau daun palem. Dari ayat inilah palem digunakan dalam perayaan Minggu Palma. Daun Palem ini biasanya disematkan di salib dan jelang Rabu Abu tahun depan akan dibakar untuk diambil abunya. 

Menariknya, ada istilah lain untuk menyebut Minggu yang menandai dimulainya Pekan Suci ini. Tergantung zaman dan lokasi, Minggu Palma disebut secara berbeda:

1. Yew Sunday atau Minggu Yew

Daun yew pengganti daun palma - Didier Descouens/domain publik

Pada abad pertengahan, Minggu Palma masih disebut sebagai Yew Sunday atau Minggu Yew. Pohon Yew atau Taxus baccata adalah pohon konifer yang tumbuh di Eropa dan lazim digunakan sebagai pohon dekoratif.

2. Branch Sunday atau Minggu Ranting

Yesus memasuki Yerusalem dirayakan dengan Minggu Ranting/Minggu Palma - ncregister

Sebutan umum untuk Minggu Palma adalah Minggu Ranting atau Branch Sunday. Hal ini berdasarkan pada Injil Matius 21:8 yang menyatakan, "Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan."

3. Minggu Hosana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline