Lihat ke Halaman Asli

Riduannor

TERVERIFIKASI

Penulis

Hadiah untuk Guru, Sebungkus Nasi Kuning buat Guru Saat Bagi Rapor

Diperbarui: 1 Juli 2022   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi sedikit rejeki, berupa hadiah uang tunai, dan sembako, buat mantan Kepala Sekolah waktu SMA, oleh Ikatan Alumni (Dokpri)

Ketika, membaca topik ini yang dikirimkan admin dikotak masuk akun saya, saya tersenyum geli.  Karena teringat kejadian pembagian rapor beberapa hari yang lalu, saat Kenaikan kelas. 

Saya, memang seorang guru, yang merupakan Wali kelas, yang mempunyai hak untuk menetapkan siswa yang naik atau tidak naik, dengan ketentuan penilaian selama satu semester berjalan.

Bagi guru, diera zaman sekarang, tidak bisa dibayangkan akan mendapatkan hadiah yang wah, dari orang tua murid, yang sampai dianggap sebagai grafitasi.

Kalau kita tarik, lima belas tahun kebelakang, mungkin bisa jadi. Ada orang tua, yang ingin memberikan sesuatu yang bisa diingat oleh gurunya, berupa kado kain baju, atau celana, bisa juga sepatu. 

Namun, selama saya sendiri menjadi guru 25 Tahun, tidak pernah menemukan orang tua yang royal memberikan hadiah berupa uang misalnya, sampai jutaan rupiah. Atau berupa benda berharga lainnya.

Hadiah sebungkus Nasi kuning

Dua tahun pandemi, tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka, semua di selenggarakan secara online. Saat pembagian raport, para siswa kangen, dengan kebiasaan saat bagi rapor, sebelum dibagi rapor, mengadakan makan-makan di dalam kelas berupa nasi kuning.

Saya pun menyetujuinya, namun tetap harus mencuci tangan, dan menjaga prokes. Dari 23 siswa di kelas, satu orang kedepan membawa sebungkus nasi kuning. Dan menarohnya di meja.

"Pak, ini dari ibu saya, katanya dikasihkan buat bapak, " kata siswa yang memberikan nasi kuning.

" Terimakasih ya," jawab saya.

Diantara 23 siswa tersebut, hanya satu siswa yang terpikir membawakan gurunya, hadiah sebungkus nasi kuning, yang dititipkan oleh orang tuanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline