Apa jadinya Portugal tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo sejak awal laga. Mereka akan kesulitan mencetak gol, mungkin saja itu terjadi. Tapi laga Portugal menghadapi Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022 menyajikan pemandangan berbeda. Portugal berpesta dan Cristiano Ronaldo tak mendapat peran utama.
Ya, Portugal mengawali laga dengan cara yang tak biasa. Tak ada nama Cristiano Ronaldo dalam starting IX. Ini menjadi sesuatu yang sebelumnya belum pernah terjadi setiap kali Portugal mengikuti sebuah turnamen sejak Euro 2004 lalu.
Muncul rumor kalau ada ketidakcocokan antara Ronaldo dengan pelatih. Namun pelatih Fernando Santos membantah dan mengatakan bahwa keputusannya kali ini adalah bagian dari strategi.
Kenyataannya Ronaldo sejauh ini memang bermain kurang efektif. Dalam tiga kali laga di babak penyisihan, Ronaldo hanya sanggup menghasilkan sebiji gol. Itupun lewat titik pinalti. Sehingga pelatih Santos merasa perlu ada penyegaran dalam tim.
Sebagai gantinya, Santos memasang pemain debutan, Goncalo Ramos. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat pemain yang baru berusia 21 tahun ini masih minim pengalaman. Namun yang terjadi sebaliknya.
Ramos tampil menggila dan mengantar kemenangan 6-1 Portugal atas Swiss. Tiga gol dihasilkannya dalam waktu 50 menit. Pepe, Raphael Guereiro dan Rafael Leao kemudian menggenapinya menjadi enam gol. Sementara Swiss hanya sanggup membalas sekali lewat Manuel Akanji.
" Malam yang menakjubkan. Kita menuju perempat final," tulis Ramos di akun media sosialnya.
Ya, malam itu memang menakjubkan. Ramos bersama para pendukung Portugal mendapatkan sebuah pengalaman luar biasa. Sesuatu yang tak pernah diduga sebelumnya.
Ronaldo sendiri tampak santai dan menikmati situasi ini. Ronaldo tetap bersemangat. Ronaldo tampak tersenyum, menyeringai lebar dan bertepuk tangan ketika Ramos mencetak gol. Ronaldo bahkan juga ikut dalam selebrasi perayaan gol Pepe.
Ronaldo kemudian dimainkan pada menit 74 menggantikan Ramos. Sempat mencetak gol pada menit 84, namun tembakan kaki kirinya itu dibatalkan wasit karena terkena offside. Dan hingga akhir pertandingan Ronaldo tetap saja gagal mencetak gol lagi.