Lihat ke Halaman Asli

Teroris Tidak Akan Bisa Membunuh Spirit Persaudaraan Rakyat Perancis

Diperbarui: 17 Juli 2016   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korban Berjatuhan (www.nytimes.com)

[caption caption=""]14 July 1789 atau 227 tahun yang lampau, rakyat Perancis berhasil mendobrak penjara Bastille. Bastille sebenarnya benteng pertahanan Perancis yang diubah fungsikan menjadi penjara bagi musuh raja Perancis Loius XVI. Hari itu, rakyat Perancis menyerbu penjara Bastille yang merupakan tempat tahanan politik penentang pemerintah raja Perancis dan tempat gudang senjata.

Revolusi Perancis ratusan tahun lalu itu disebut sebut sebagai awal bangkitnya kesadaran rakyat di seluruh dunia tentang kesetaraan, keadilan, kebebasan dan kemerdekaan.

Tirani yang membelenggu rakyat Perancis akhirnya roboh dengan jatuhnya kerajaan monarki absolut Raja Louis XVI. Raja tiran Louis XVI yang menyebut dirinya negara adalah Aku akhirnya mati diguilotine bersama istrinya Ratu Antoinette.

Perjuangan rakyat Perancis akhirnya membawa tuntutan pada persamaan hak. Slogan perjuangan Liberte, Egalite dan Fraternite mengilhami lahirnya persamaan hak individu setiap rakyat Perancis.

27 Agustus 1789, Dewan Konstituante mengumumkan Hak Asasi Manusia dan Warga (Declaration des Droits de l’homme et du Citoyen) sebagai dasar dari pemerintah baru.

14 juli 1790 UUD Perancis disahkan. Dengan demikian pemerintahan Perancis berubah menjadi Monarki Konstituonal yang membatasi kekuasaan Raja.

Salah satu dokumen penting yang dihasilkan pada saat terjadi Revolusi Perancis adalah Pernyataan Hak-Hak Asasi Manusia dan Warga. Hak-hak asasi manusia yang dianggap telah dimiliki manusia sejak lahir.

Hak hak tersebut adalah, Pertama Hak atas kemerdekaan pribadi. Kedua, Hak diperlakuan sama dengan hukum. Ketiga, Hak kebebasan bertempat tinggal. Keempat, Hak atas milik pribadi. Kelima, Hak atas keamanan pribadi. Keenam, Hak untuk membela diri. Ketujuh, Hak kebebasan menyatakan pendapat. Kedelapan, Hak kebebasan memeluk agama.

Buah dari revolusi Perancis menjadi ilham bagi banyak bangsa untuk merdeka. Merdeka dari penjajahan dan perbudakan. Revolusi Perancis melahirkan sistem tata negara baru yang berpondasi pada kedaulatan berada di tangan rakyat. Re Publik.

14 Juli 2016, dua abad lebih dari revolusi Perancis, di tanah tempat perjuangan liberte, egalite dan fraternite didentumkan, seorang teroris asal Tunisia menerobos ribuan orang yang sedang menikmati hari perjuangan leluhur mereka, Bastille Day.

Perancis yang baru saja banyak kehilangan orang tak berdosa November tahun lalu karena ledakan bom teroris kembali berkabung. Kali ini, sebuah truk berkecepatan tinggi menerobos kerumunan banyak orang. Hampir seratus nyawa melayang, puluhan luka luka ketika seorang teroris menggunakan truk melaju kencang menabrak orang orang yang sedang ikut parade Bastille Day di Nice.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline