Lihat ke Halaman Asli

M.F.A. Bima Sakti

Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Literasi Keuangan sebagai Life Skill Esensial dalam Kurikulum

Diperbarui: 2 Oktober 2023   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh : Bima Sakti

Literasi keuangan adalah pemahaman dan kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana. Ini melibatkan pengetahuan tentang bagaimana mengelola uang, berinvestasi, mengelola hutang, dan membuat keputusan keuangan yang cerdas. Literasi keuangan adalah life skill esensial yang sangat penting untuk dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa literasi keuangan begitu penting dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana dapat diintegrasikan dalam kurikulum. Dengan pemahaman tentang literasi keuangan, individu dapat mencegah masalah keuangan yang dapat mengarah pada utang berlebihan, kebangkrutan, atau kesulitan keuangan lainnya. Ini membantu melindungi kesejahteraan finansial mereka. 

Pemahaman tentang literasi keuangan membantu seseorang membuat keputusan keuangan yang cerdas. Ini termasuk pembuatan anggaran, pengelolaan uang, dan pertimbangan tentang investasi. Keputusan keuangan yang bijaksana dapat membantu seseorang mencapai tujuan finansial mereka. Pemahaman tentang literasi keuangan juga dapat meningkatkan kualitas hidup. Ketika individu dapat mengelola keuangan mereka dengan baik, mereka cenderung mengurangi stres finansial, memiliki keamanan finansial, dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan keuangan. 

Literasi keuangan membantu individu merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Ini termasuk perencanaan pensiun, investasi jangka panjang, dan persiapan untuk kebutuhan darurat. Pemahaman ini membantu menciptakan masa depan yang lebih stabil dan nyaman. Pembelajaran literasi keuangan harus praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Ini bisa mencakup pembuatan anggaran pribadi, perencanaan keuangan, dan simulasi investasi. 

Literasi keuangan dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran yang berbeda. Misalnya, matematika dapat digunakan untuk mengajarkan konsep matematis yang mendasari investasi, sementara pelajaran bahasa bisa memuat studi kasus tentang perencanaan keuangan. Penggunaan teknologi, seperti perangkat lunak perencanaan keuangan atau simulasi pasar saham, dapat membantu siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola keuangan mereka. Guru perlu diberikan pelatihan dalam literasi keuangan sehingga mereka dapat mengajar dengan efektif. Pelatihan ini dapat mencakup pemahaman tentang konsep keuangan dan metode pengajaran yang relevan. 

Literasi keuangan adalah life skill yang esensial dalam kurikulum pendidikan. Ini membantu individu mengelola uang mereka dengan bijaksana, membuat keputusan keuangan yang cerdas, dan merencanakan masa depan yang stabil. Dengan mengintegrasikan literasi keuangan dalam pendidikan, kita dapat mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan keuangan dalam kehidupan sehari-hari dan membantu mereka mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik. Literasi keuangan bukan hanya tentang uang; itu adalah tentang memberdayakan individu untuk mengambil kendali atas masa depan keuangan mereka. 

*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline