Lihat ke Halaman Asli

Pejuang Wanita Indonesia di Film 3 Nafas Likas

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412648982778784938

[caption id="attachment_327755" align="aligncenter" width="574" caption="Poster Film 3 Nafas Likas (Liputan6.com)"][/caption]

3 Nafas Likas merupakan film Indonesia yang diproduksi oleh  Oreima Films yang disutradarai Rako Prijanto dan dibintangi oleh Atiqah Hasiholan sebagai Likas br Tarigan, dan  Vino G. Bastian sebagai Djamin Ginting. Film kisah nyata ini berlatar beberapa periode waktu, mulai dari era 1930'an hingga ke tahun 2000. Juga melalui beberapa kejadian penting di Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, pergolakan revolusi di era 1960'an, hingga masa kejayaan perekonomian Indonesia.

Film ini sendiri akan menyoroti tentang kehidupan seorang perempuan Suku Karo yang bernama Likas Tarigan. Likas sendiri merupakan istri dari seorang Letnan Jendral Djamin Ginting, yaitu seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia dari Tanah Karo, Sumatera Utara.

Melalui film ini akan digambarkan juga bagaimana tentang derajat seorang wanita yang pada zaman dahulu belum memiliki kebebasan bergerak dan bersuara. Namun sebagai dari pada inti cerita, bahwa tampaklah sosok istri dari Djamin Ginting, yaitu Likas br Tarigan ternyata memiliki peran yang sangat besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah.

Menurut keterangan Ernest Samudera, yaitu salah satu pemeran film 3 Nafas Likas seperti yang dikutip dari Liputan6.com, menyebutkan bahwa keberadaan film ini sendiri akan berfokus lebih untuk memperkenalkan para pahlawan yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat. Menurut Ernest bila di Jawa ada Kartini yang dikenal sebagai pejuang perempuan, maka di Sumatera Utara, Tanah Karo ada pula Likas yang juga sangat berperan dalam memperjuangkan kaumnya.

Dalam perjuanganya tersebut, Likas kemudian berhasil meraih berbagai pencapaian dan keberhasilan. Keberhasilan itu sendiri dapat ia capai karena memegang teguh tiga janji yang pernah diucapkannya kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya. Janji-janji itulah yang selalu berada di setiap tarikan nafasnya. Nafas yang memberikan ruh dan semangat dalam setiap tindakan, serta keputusannya. Keputusan yang lahir atas janjinya untuk terus berjuang dan berlandaskan kerinduannya akan cinta.

Proses syuting film 3 Nafas Likas sendiri dilakukan mulai pada bulan April 2014 yang lalu dengan latar pada tiga lokasi utama, yaitu di Sumatera Utara (termasuk Tanah Karo), Jakarta, hingga ke Ottawa (Kanada). Menurut informasi yang mengemuka, film ini sendiri akan tayang secara serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 16 Oktober 2014 mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline