Lihat ke Halaman Asli

Transjakarta, Moda Transportasi Terbaik Kebanggaan Warga Jakarta

Diperbarui: 20 November 2017   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transjakarta Koridor 10 Tanjung Priuk -- PGC *Doc. Pribadi

Berbicara mengenai ibu kota Jakarta, sedikit banyak pasti kita akan menyinggung soal masalah kemacetan (masalah yang seolah tidak ada jalan keluarnya)

Ya, mengingat Jakarta sebagai kota metropolitan, kemacetan adalah suatu keniscayaan. Seandainya ada ibu kota yang bebas macet, mesti ibu kota tersebut menerapkan moda transportasi pubik yang terstruktur, sistematis dan masif. (ciee.. kayak bahasa pemilu).

Politik sudah merubah rangkaian kata terstruktur, sistematis dan masif menjadi kontasi negatif. Tapi bagiamanapun juga, kata-kata tidak memiliki makna, manusialah yang memaknainya.

Kembali ke topik pembahasan. Lantas bagaimana dengan transportasi publik di Jakarta?

Jakarta sendiri memiliki berbagai transportasi publik diantaranya Mikrolet / Angkutan Umum, Bus Patas, Kopaja, Metro Mini, Transjakarta, Kereta Rel Listrik dll. Saat ini pun ditengah gencarnya infrastruktur diera kepemimpinan pak Jokowi trasportasi publik di Jakarta sedang dikebut pembanguannnya yaitu mass rapid transit (MRT) dan light rapid transit (LRT).

Dari beberapa transportsi publik yang sudah disebutkan tadi, transportasi mana yang sudah memenuhi kriteria terstruktur, sistematis dan masif? Saya berpendapat hanya Transjakarta yang memenuhi kriteria tersebut.

Apa yang membuat Transjakarta lebih unggul dari trasportasi publik lainnya.

Paling tidak Transjakarta unggul dari beberap aspek, yaitu:

Lajur Khusus

Lajur khusus merupakan ciri utama perbedaan utama antara transportasi bus lainnya. Ciri yang hanya dimiliki oleh transportasi berbasis rel. Meski banyak juga yang masih bersinggungan lajur biasa. Namun dengan dibuatnya seprator yang lebih tinggi membuat pengendara berfikir ulang untuk masuk lajur khusus tersebut. Jika terjebak, maka sulit untuk keluar, kecuali mengangkat kendaraan keluar menuju lajur biasa.

Halte Terintegrasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline