Lihat ke Halaman Asli

Bilal AB

Love For All Hatred For None

Kerusakan yang Lebih Parah Dibandingkan Akibat Gempa dan Banjir

Diperbarui: 25 Januari 2021   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Januari 2021, awal tahun yang penuh dengan berbagai fenomena alam yang menarik perhatian banyak orang. Covid-19 masih ada disekitar kita, gunung-gunung erupsi, banjir, gempa bumi hingga kecelakan pesawat terbang. Semua peristiwa tersebut membuat sebagian orang berfikir, banyak orang menangis karena menghadapi kondisi seperti ini bahkan ada yang ketakutan. 

Krisis kesehatan karena covid-19 menyisakan hutang mulai dari level keluarga hingga negara. Gunung erupsi, banjir hingga gempa bumi membuat banyak orang terpaksa kehilangan tempat tinggal, hasil pertanian dan perkebunan serta mata pencaharian lainnya. Sebagian fenomena ini terjadi secara alami dan sebagian karena ulah manusia itu sendiri. 

Apabila umat manusia tidak memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kedua tangannya, maka musibah seperti ini pasti akan terus terulang kembali. Akan tetapi yang lebih utama harus di perbaiki adalah kerusakan sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah Ta'ala di dalam Kitabnya :

ظهر الفساد فالبروات والبحر بما كسبت ايدى الناس

"Telah nampak kerusakan di daratan dan lautan dilautan disebabkan perbuatan tangan manusia,... " (QS. Ar-Rum (30) : 41) 

Dalam menafsir ayat ini, Hadhrat Khalifah Abu Bakar Siddik ra menjelaskan :


البر هو اللسان والبحر هو القلب
"Daratan adalah lisan dan lautan adalah hati"

فاذا فسد اللسان بكت عليه النفوس
"Apabila lisan itu rusak makan menangislah manusia"

واذا فسد القلب بكت عليه الملئكة
"Dan apabila hati itu rusak maka menangislah malaikat."

Di dalam syarah/penjelasan kitab nashoihul ibad berkenaan topik ini, tertulis :


"Rusaknya lisan adalah karena memarahi orang lain, mencaci, mencela, mengumpat... Sedangkan rusaknya hati karena ujub, riya, takabur hasud dan berbagai (penyakit hati) lainnya. Apabila hati manusia dihinggapi penyakit tersebut maka malaikat akan menangis, karena menyesalkan nya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline