Mohon tunggu...
Bilal AB
Bilal AB Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Love For All Hatred For None

Membenci itu seperti meminum racun dan berharap orang lain yang meninggal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerusakan yang Lebih Parah Dibandingkan Akibat Gempa dan Banjir

25 Januari 2021   05:41 Diperbarui: 25 Januari 2021   06:03 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Januari 2021, awal tahun yang penuh dengan berbagai fenomena alam yang menarik perhatian banyak orang. Covid-19 masih ada disekitar kita, gunung-gunung erupsi, banjir, gempa bumi hingga kecelakan pesawat terbang. Semua peristiwa tersebut membuat sebagian orang berfikir, banyak orang menangis karena menghadapi kondisi seperti ini bahkan ada yang ketakutan. 

Krisis kesehatan karena covid-19 menyisakan hutang mulai dari level keluarga hingga negara. Gunung erupsi, banjir hingga gempa bumi membuat banyak orang terpaksa kehilangan tempat tinggal, hasil pertanian dan perkebunan serta mata pencaharian lainnya. Sebagian fenomena ini terjadi secara alami dan sebagian karena ulah manusia itu sendiri. 

Apabila umat manusia tidak memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kedua tangannya, maka musibah seperti ini pasti akan terus terulang kembali. Akan tetapi yang lebih utama harus di perbaiki adalah kerusakan sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah Ta'ala di dalam Kitabnya :

ظهر الفساد فالبروات والبحر بما كسبت ايدى الناس

"Telah nampak kerusakan di daratan dan lautan dilautan disebabkan perbuatan tangan manusia,... " (QS. Ar-Rum (30) : 41) 

Dalam menafsir ayat ini, Hadhrat Khalifah Abu Bakar Siddik ra menjelaskan :


البر هو اللسان والبحر هو القلب
"Daratan adalah lisan dan lautan adalah hati"

فاذا فسد اللسان بكت عليه النفوس
"Apabila lisan itu rusak makan menangislah manusia"

واذا فسد القلب بكت عليه الملئكة
"Dan apabila hati itu rusak maka menangislah malaikat."

Di dalam syarah/penjelasan kitab nashoihul ibad berkenaan topik ini, tertulis :


"Rusaknya lisan adalah karena memarahi orang lain, mencaci, mencela, mengumpat... Sedangkan rusaknya hati karena ujub, riya, takabur hasud dan berbagai (penyakit hati) lainnya. Apabila hati manusia dihinggapi penyakit tersebut maka malaikat akan menangis, karena menyesalkan nya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun