Lihat ke Halaman Asli

Nabila Maharani

selamat datang

Fungsi Agama pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 9 Juli 2020   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3 fungsi agama dan hubungannya dengan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia saat pandemi Covid-19

Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dari peribadatan kepada tuhan yang mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan. Agama merupakan salah satu medium yang dapat dijadikan sandaran bagi setiap hidup individu dalam mengeliminasi persoalan kehidupan, seperti kasus penyebaran COVID-19 yang saat ini semakin mengkhawatirkan.

Hak dan Kewajiban warga negara dalam kebebasan beraga di negara kita mengacu pada UUD 1945 pasal 29 ayat 2, bahwa setiap warga negara diberi kemerdekaan atau kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaan itu. Pada tataran hukum yang demikian, kebebasan beragama harus dipahami sebagai kebebasan untuk memeluk agama, tentu agama yang diakui oleh negara kita yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu,

Fungsi Agama yang harus dipegang teguh untuk menjadi pondasi kita dalam menjalankan kehidupan di masa pandemi covid-19 :

1. Agama memberikan manfaat menjadikan hidup menjadi lebih terarah. 

Dalam hal ini agama akan menjadi sebuah norma maupun nilai dalam diri individu yang akan menjadi kerangka dalam bersikap maupun bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Keberadaan nilai tersebut jika dipahami lebih lanjut pada dasarnya memiliki dua orientasi dalam kehidupan yaitu mengarahkan pada keberadaan diri sendiri maupun pada orientasi secara soaial. Agama menjadikan individu memiliki motivasi di dalam melakukan suatu perbuatan yang didasari dengan mana yang diperbolehkan dan apa yang dilarang dalam ajaran agama.

2. Agama memberikan ketenangan dalam hidup.

Keberadaan agama yang dapat memberikan ketenangan dalam hidup individu mengarahkan pada fungsi agama yang dapat menjadi pengobat akan ketakutan maupun frustasi yang menjadi stressor dalam kehidupan sehari-hari. Individu menggantungkan dirinya pada agama sebagai sebuah pengharapan serta bentuk dukungan sosial di dalam menghadapi ketakutan dan frustasi tersebut.

3. Menghindari diri dari perilaku buruk.

Peran agama yang menjadi dasar nilai etika dan  moral, keberadaan etika dan moral tersebut akan memberikan panduan bagi para individu untuk berperilaku yang benar dan menghindari perilaku- perilaku dinilai tidak baik. Keberadaa  akan ketika dan moral ini pada dasarnya tidak hanya dikaitkan dengan peran individu dalam suatu komunitas atau masyarakat.

Perlunya partisipasi masyarakat sebagai model terbaik dalam membantu pemerintah menangani pandemi. Melalui jalur agama juga dapat efektif diterima di masyarakat untuk memberikan salah satu solusi sebagai pemutus mata rantai COVIS-19 di indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline