Lihat ke Halaman Asli

zahwan zaki

Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Apakah Kita Termasuk Orangtua yang Lupa Mengajari Anak Ilmu Agama?

Diperbarui: 7 September 2020   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Anak /Dokpri.

Menurut saya, tidak ada satupun orang tua di dunia ini menginginkan anak-anaknya tidak memahami ilmu agama. Hal tersebut dikarenakan ilmu agama akan menjaga kehidupan sang anak selamat di dunia dan akherat kelak.

Selaku orang tua yang diberikan amanah berupa anak oleh sang pencipta, tentunya memiliki cara tersendiri dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Salah satunya adalah memberikan pendidikan agama (ilmu agama) sejak dini.

Sejak usia kapan pendidikan agama harus diajarkan kepada anak-anak? Pendidikan agama sudah bisa diberikan saat dalam kandungan ibunya hingga meninggalkan dunia fana. 

Ibnu Al-Qayyim dalam Hassan Syamsi Basya menegaskan peran penting keluarga dalam pendidikan anak. Menurutnya, kerusakan moral anak sebagian besar disebabkan karena orang tua tidak mencurahkan perhatian yang besar dan tidak mengajarkan prinsip-prinsip agama kepada anak mereka. Tidak sedikit orang tua yang mendapat perlakuan buruk dari anak mereka sendiri yang beranjak semakin dewasa.

Kemudian, dalam Hassan Syamsi Basya, melalui berbagai penelitian, para ahli menyimpulkan bahwa tahun-tahun pertama usia seorang anak berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter dan kepribadiannya di masa mendatang. Bisa dikatakan, kesadaran dan cara pandang anak terhadap dirinya sendiri bergantung pada perlakuan dan pergaulan orang tuanya di masa kecil.

Jadi, mengapa ilmu agama perlu diajarkan kepada anak? Menurut pendapat saya, ada beberapa alasan bahwa ilmu agama perlu diajarkan kepada anak sejak dini, di antaranya:

# 1) Sebagai bentuk tanggung jawab orang tua

Orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya. Dalam nasihat agama dijelaskan bahwa Janganlah kamu tinggalkan anak-anakmu dalam keadaan lemah, lemah imannya juga lemah hartanya.

Suka atau tidak suka, anak merupakan amanah yang dititipkan oleh Tuhan. Seyogyanya amanah tersebut perlu dijaga dan diemban sebaik mungkin. Sedini mungkin anak-anak diberikan pendidikan agamanya.

Peran orang tua sangat besar dalam membentuk kepribadian anaknya. Selaku orang tua diharuskan untuk selalu mendoakan kebaikan untuk anaknya, mendidik langsung anaknya dan memberikan lingkungan yang baik bagi anaknya. Selain itu, selaku orang tua wajib memberikan harta yang halal bagi keluarga dan anaknya.

# 2) Sebagai perisai hidup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline