Selamat sore Pak Presiden Joko Widodo. Saya doakan bapak senantiasa dikaruniai kesehatan dan kekuatan agar secepatnya mampu menyelesaikan Pandemi Covid-19 di negara kita ini.
Kebetulan saya salah satu warga bapak yang mesti sering ke luar kota untuk mencari rezeki. Karena belum punya mobil, saya mesti naik angkutan umum. Karena alasan biaya, biasanya saya memilih kereta api. Tapi jika kepepet terkadang saya naik pesawat. Sejak awal masa covid kemarin sampai sekarang, entah sudah berapa uang yang saya keluarkan untuk biaya rapid maupun swab. Karena berwirausaha, semua biaya itu tidak bisa saya klaim ke siapapun. T
erus terang, berat pak. Apalagi semakin ke sini usaha saya semakin sepi. Tapi saya tidak mau menyerah, Pak. Selain karena tanggungan keluarga dan angsuran bank, saya sepenuhnya sadar, terjun ke dunia usaha memang seperti ini. Kadang ramainya tidak ketulungan, kadangkala sepinya juga tidak karuan.
Sampai akhirnya, saya lihat video postingan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo di instagram. Beliau mengupload alat test covid 19 bernama GeNose karya dari ilmuwan UGM. Di video itu disebutkan untuk menggunakan GeNose hanya diperlukan biaya Rp. 25 ribu. Hasilnya pun bisa ditunggu hanya dalam waktu 3 menit. Cara tes-nyapun sangat sederhana, cukup ditiup.
Pak Presiden yang terhormat. Sebenarnya saya sangat senang dengan konten yang diunggah Pak Ganjar itu. Setidaknya bagi saya pribadi, ada bayangan pengeluaran saya akan sedikit berkurang karena alat tersebut. Karena jika dibandingkan dengan rapid antigen yang sekarang diwajibkan itu, biayanya bisa hemat 10 kali lipat.
Tentu uang segitu sangat berharga bagi kami Pak, terlebih di masa sulit seperti ini. Tapi ada juga yang membuat saya merasa mengganjal dengan unggahan Pak Ganjar itu. Karena sampai sekarang GeNose belum ditetapkan oleh pemerintah sebagai alat tes covid secara nasional.
Untuk itu, Pak, saya sangat berharap bapak bisa menetapkan GeNose sebagai salah satu alat pengetes covid secara nasional. Selain faktor biaya, kecepatan serta ketepatannya, alat itu juga hasil karya putra putri terbaik negeri ini. Bukankah bapak sendiri yang mengatakan bahwa di masa sulit ini jadi momentum baik bagi bangsa ini untuk mandiri. Tidak terkecuali di bidang keilmuan. Mumpung para ilmuwan penemu GeNose itu belum diberi iming-iming atau diakui oleh negara lain. Apalagi saya dengar, banyak negara yang mulai "meniru" alat penguji covid 19 karya ilmuwan UGM itu.
Pak Ganjar telah memesan 100 GeNose untuk diberikan ke rumah sakit dan Puskesmas. Saya sangat bahagia melihat respon beliau dalam menghargai karya anak bangsa. Respon begitu saja sudah membuat para ilmuwan bangga, apalagi jika Pak Presiden dengan kewenangan yang jauh lebih besar memberikan respon, minimal memberi lampu hijau bagi GeNose agar dijadikan salah satu alat penguji covid 19 yang satu level dengan swab. Dengan begitu, cita-cita bapak untuk negara ini mandiri, termasuk dalam bidang keilmuan, bukanlah hal mustahil untuk diwujudkan.
Semoga tulisan ini sampai ke tangan bapak dan bapak berkenan membaca. Terimakasih, Pak Presiden. Salam.