Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Rantai Pasokan: Global dan Regional

Diperbarui: 14 Mei 2023   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan ekonomi global pada akhir tahun 2000-an menunjukkan adanya perubahan nilai yang meluas. Dalam konteks ini, telah terjadi pergeseran dalam rantai nilai regional yang terbentuk di sekitar pusat-pusat regional utama. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan permintaan domestik di negara-negara berkembang dan meningkatnya proteksionisme perdagangan setelah krisis keuangan global. Akibatnya, terjadi reorganisasi dalam rantai nilai dengan penekanan pada pasar dalam negeri (reshoring) atau negara-negara tetangga (nearshoring).

Industri-industri tertentu, dalam hal ini, telah terkena dampak yang lebih besar dari risiko yang terkait dengan perubahan dalam rantai pasokan tersebut. Dalam struktur rantai pasokan yang sudah ada, risiko-risiko tersebut menjadi semakin penting dan harus ditangani dengan serius oleh para pelaku bisnis. Mereka perlu merespons dengan tepat terhadap risiko-risiko tersebut agar dapat menjaga keberlanjutan dan efisiensi operasional mereka.

Pentingnya menghadapi risiko-risiko yang terkait dengan rantai pasokan tidak hanya berlaku untuk industri-industri tertentu, tetapi juga bagi bisnis secara keseluruhan. Dalam era globalisasi yang terus berkembang, kerentanan terhadap gangguan dalam rantai pasokan menjadi semakin nyata. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan harus proaktif dalam mengidentifikasi risiko-risiko ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampaknya. Hal ini melibatkan penilaian risiko yang cermat, pengembangan strategi mitigasi, dan kolaborasi dengan mitra bisnis dalam rantai pasokan.

Perubahan nilai global telah menyebabkan pergeseran dalam rantai nilai regional pada akhir tahun 2000-an. Reshoring dan nearshoring menjadi tren yang muncul sebagai tanggapan terhadap perubahan tersebut. Industri-industri khususnya menghadapi risiko yang lebih besar dalam rantai pasokan mereka, yang harus ditangani secara serius. 

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk merespons risiko-risiko ini dengan mengidentifikasinya, mengembangkan strategi mitigasi, dan menjalin kerjasama yang kuat dengan mitra bisnis mereka. Dengan demikian, bisnis dapat memastikan kelangsungan operasional dan efisiensi mereka dalam menghadapi tantangan rantai pasokan yang terus berubah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline