Lihat ke Halaman Asli

Putaran Hari yang Tak Mampu Kuhitung

Diperbarui: 16 Maret 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah hari ke berapa ini

Putarannya tak mampu kuhitung dengan jemari

Buku-bukunya berkerut menahan dinginnya hati

Meluncuri jejak matahari yang akhir-akhir ini mencubit otot kaki

Membuat langkah ini terasa sebagai anomali

Kubuka kalkulator untuk mencoba

Menghitung angka-angka seperti bendahara

Bermain akuntansi dengan lembar-lembar nota

Yang entah berapa jauh pelariannya dari dunia nyata

Yang jelas tanda tangan bertabur aksara dianggap mampu berkata-kata

Entah berapa goresan luka terbuka karena keratan masa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline