Lihat ke Halaman Asli

Martha Weda

TERVERIFIKASI

Mamanya si Ganteng

Seorang Siswa SD Terpapar Covid-19, Pagi Ini Anak Saya Dipulangkan dari Sekolah

Diperbarui: 26 Januari 2022   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 010 Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/1/2022) (ANTARA FOTO/TEGUH PRIHATNA)

Seorang siswa SD terpapar Covid-19. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, pihak sekolah wajib menutup sekolah selama beberapa hari ke depan dan siswa kembali belajar secara daring.

Pagi ini, grup sekolah anak saya, baik grup orangtua maupun grup siswa dikejutkan oleh pemberitahuan mendadak dari pihak sekolah. Seorang siswa SD terpapar Covid-19. 

Kebetulan sekolah anak saya adalah sebuah sekolah swasta di wilayah Jakarta Selatan, yang terdiri dari TK, SD, dan SMP dalam satu kompleks. Konsekuensinya, semua siswa dari tingkat TK hingga SMP wajib kembali PJJ, termasuk anak saya yang duduk di kelas 7.

Kami para orangtua baru menerima informasinya sekitar pukul enam tadi pagi dari wali kelas. Sayangnya, anak saya sudah keburu berangkat lima belas menit sebelumnya bersama papanya. 

Ketika saya hubungi suami saya, mereka baru saja tiba di sekolah anak saya. Suami saya pun mau tidak mau kembali mengantar anak pulang ke rumah, baru kemudian berangkat ke kantor.  

Sesampai di rumah kembali, anak saya bercerita bahwa di sekolah pun sudah banyak siswa yang hadir karena terlambat mengetahui informasi terbaru. 

Memang informasi ini saya akui cukup terlambat, tetapi bisa saya pahami. Kemungkinan pihak sekolah juga baru pagi ini mendapat kabar dari pihak orangtua siswa yang terpapar. Situasinya pasti cukup darurat.

Belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak sekolah tentang berapa hari PTM akan diliburkan. Kemungkinan hari ini pihak sekolah sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.

Tetapi bila menilik aturan pelaksanaan PTM 100 persen, kemungkinan besar sekolah ditutup minimal 5 hari ke depan, untuk melakukan disinfektan dan tracing kepada warga sekolah yang berkontak erat. (Liputan6.com)

Cukup kaget dan prihatin mendengar kabar ini. Apalagi di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Semoga segera sembuh ya, Nak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline