Harus diakui dewasa ini, penikmat sepak bola tidak lagi didominasi penonton kaun adam. Cukup banyak perempuan yang senang menonton pertandingan sepak bola, termasuk saya. Beberapa hal menjadi perhatian perempuan ketika menonton sepak bola.
Perkenalan saya dengan sepak bola bermula ketika masih tinggal bersama orangtua. Ayah saya sangat suka menonton pertandingan sepak bola di televisi. Tapi saat itu saya belum tertarik. Sebagai anak-anak, saya menganggap sepak bola merupakan tontonan yang membosankan.
Perspektif saya mulai berubah ketika saya mulai ikut-ikutan abang saya yang ternyata juga sangat suka bola, dan saya menemaninya menonton gelaran piala dunia.
Kemudian entah bagaimana, saya mulai senang melihat aksi pemain bola asal Jerman kala itu, Jurgen Klinsmann.
Jurgen Klinsmann sendiri merupakan mantan pemain terbaik Jerman 1994, yang sempat membawa Jerman mengangkat Trofi Piala Dunia 1990 dan menjuarai Piala Eropa 1996. Itulah awal kecintaan saya kepada sepak bola dan menjadi fans tim nasional (timnas) sepak bola Jerman hingga kini.
Mungkin banyak yang beranggapan perempuan senang bola hanya karena senang melihat pemain-pemain bola yang ganteng-ganteng. terutama pemain-pemain bola dari benua Eropa dan Amerika.
Namun ini tidak sepenuhnya benar. Awalnya mungkin demikian, tetapi seiring berjalannya waktu, ketertarikan perempuan pada sepak bola tidak sebatas pada rupa rupawan para pemain bola.
Lalu apa saja yang nenarik perhatian perempuan saat menonton bola, terutama ketika menonton jarak jauh bukan dari stadion?
1. Permainan
Saya memang tidak terlalu mendalami strategi permainan bola di lapangan, tetapi saya cukup paham dengan aturan-aturan yang berlaku dalam pertandingan. Oleh karena itu, saya bisa menikmati permainan selama minimal 90 menit tersebut.
Tidak hanya itu, bagi saya menonton sepak bola itu tidak hanya sekadar melihat pertandingan olahraga, namun lebih kepada seperti menonton pertunjukan seni.