Usai masa libur lebaran tahun ini, beberapa kota di Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.
Wilayah DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang mencatat lonjakan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menyebut situasi ibu kota kini memasuki fase genting penyebaran Covid-19 (Kompas.com)
Kami yang tinggal di perbatasan Depok dan Jakarta cukup mengkhawatirkan situasi ini.
Ditambah lagi, satu minggu ini, terjadi sedikit kepanikan di lingkungan tempat tinggal saya. Tiga orang tetangga kami positif Covid-19.
Karena saya jarang keluar rumah, saya tidak tahu kabar tersebut. Untunglah seorang tetangga memberitahukan lewat pesan WA, dan sepertinya pesan ini beredar ke sebagian besar tetangga.
Terbukti dengan seketika suasana lingkungan tempat tinggal kami sunyi senyap sepanjang minggu ini. Tidak ada lagi tetangga yang terlihat berolahraga di depan rumah saat pagi hari, atau sekadar duduk di serambi depan rumahnya.
Sebagian besar pintu rumah tertutup rapat hampir satu minggu ini. Penyemprotan desinfektan pun telah dua kali dilakukan sejak kasus positif Covid-19 muncul.
Kami sendiri langsung membatasi diri, tidak keluar rumah bila tidak sangat penting.
Tiga orang tetangga kami yang positif ini, berasal dari dua rumah yang bersebelahan, yang kebetulan memiliki hubungan kekerabatan.
Saya menduga, tertularnya mereka merupakan buah dari perilaku yang abai terhadap protokol kesehatan.
Sepanjang libur lebaran yang baru berlalu, kami perhatikan mereka bolak-balik menerima tamu yang kemungkinan sahabat dan kerabat mereka, dan dalam jumlah cukup besar.