Lihat ke Halaman Asli

Bunga dan Bulan

Diperbarui: 18 Desember 2016   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: http://rizkaameliani.blogspot.co.id

Karena mencintai hal-hal yang tak ternilai

ia telah dicemooh oleh banyak orang yang berilmu:

“apa yang engkau cari wahai pengembara

langkahmu kian jauh mendekat ke pintu neraka!”

Ia terus melangkah sembari menatap langit luas

mensyukuri udara segar yang dihirupnya hari ini

menikmati pemandangan hijau dan kicau burung

tiba-tiba matanya tertuju ke sebongkah batu besar:

“di bidang batu

rumput tumbuh sendiri

kotoran burung”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline