Lihat ke Halaman Asli

Benedikta Nyoman Putri

Universitas Pendidikan Ganesha

Materi Kimia Kelas X: Sistem Periodik Unsur

Diperbarui: 18 Oktober 2022   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabel Daftar Unsur Triade Dobereiner/dokpri

Tahukah Anda bahwa setiap senyawa kimia memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda? Suatu senyawa kimia merupakan gabungan antara kation dan anion, maka sifat dan karakteristik suatu senyawa pasti dipengaruhi oleh kation maupun anionnya. Kation dan anion yang membentuk suatu senyawa berasal dari unsur yang berbeda. 

Misalnya reaksi yang terjadi antara unsur natrium dan klorida. Reaksi antara kation Na+ dan anion Cl- akan membentuk suatu garam yang disebut garam klorida (NaCl). 

Senyawa tersebut tidak memiliki persamaan kimia, sehingga sifat dan karakteristiknya berbeda. Ahli kimia dapat mengetahui sifat-sifat unsur tersebut melalui pengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifat, baik unsur maupun senyawanya. Pengelompokan tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel sistem periodik unsur (SPU). Apa yang dimaksud dengan sistem periodik unsur? Bagaimana sifat unsur-unsur dalam tabel tersebut?

Pengertian Sistem Periodik

Sistem periodik unsur adalah suatu tabel yang berisi pengelompokan identitas unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifatnya dalam bentuk periode dan golongan. Sejak jaman dahulu para ahli telah melakukan pengelompokan unsur-unsur, namun masih dalam bentuk yang sederhana. 

Pengelompokan yang sederhana adalah dengan membagi unsur ke dalam kelompok logam dan nonlogam. Unsur yang termasuk ke dalam kelompok logam adalah besi, emas, perak, seng, nikel, dan tembaga. 

Sedangkan unsur yang tergolong non logam adalah arsen, hidrogen, nitrogen, oksigen, karbon, belerang, dan fosfor. Seiring dengan perkembangannya, para ahli kimia semakin berupaya untuk mengelompokkan unsur-unsur dengan berbagai dasar pengelompokkan yang berbeda-beda.

Perkembangan Sistem Periodik Unsur 

Beberapa unsur sudah sejak lama digunakan di beberapa bidang kehidupan manusia, salah satunya sebagai alat tukar dalam perdagangan atau perhiasan seperti tembaga, perak, dan emas. 

Melalui hal tersebut, para ahli mulai mengetahui bahwa setiap unsur memiliki sifat dan karakteristik khas yang ditentukan oleh sifat atom-atomnya. Sampai saat ini telah ditemukan 115 jenis unsur dan masih akan ditemukan lagi unsur-unsur lainnya. Beberapa dari unsur ini memiliki kemiripan sifat dan ada pula yang berbeda. 

Sistem periodik unsur ini didasarkan atas kenaikan nomor atom dan unsur dengan kemiripan sifat ditempatkan dalam satu golongan. Pengelompokan ini terus mengalami perkembangan dengan penjelasan sebagai berikut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline