Lihat ke Halaman Asli

BEMFA MIPA UM

Official akun kompasiana BEMFA MIPA UM 2022

Kilas Balik 16 Tahun Lumpur Lapindo

Diperbarui: 7 Juni 2022   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Lumpur Lapindo dari jarak jauh, Sindonews.com

Tepat 16 tahun pada 29 Mei 2022 Lumpur Lapindo telah mengubah hidup warga Sidoarjo khususnya wilayah Porong lewat semburan lumpur panas dari pengeboran perusahaan Tambang, PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Melihat dari kasus pencemaran lingkungan yang terjadi di kawasan tersebut membuat para aktivis lingkungan hidup dan warga mengecam kinerja pemerintah dalam menangani permasalahan lingkungan dan kesehatan dari warga sekitar yang terkena dampak semburan Lumpur Lapindo.

KRONOLOGI TERJADINYA LUMPUR LAPINDO

Potret Lumpur Lapindo dari jarak dekat, republika.co.id

Kemunculan lumpur ini terjadi pada pukul 04.30 WIB di tengah area persawahan desa dengan suhu 60 derajat celcius. Semburan lumpur tersebut ternyata tidak kunjung berhenti dan mulai mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi. 

Luas wilayah yang tergenang lumpur juga terus bertambah dan menenggelamkan fasilitas umum, pemukiman, sawah, dan perkebunan milik warga. Diketahui semburan Lumpur Lapindo sejak 29 Mei 2006 memiliki volume 100.000-150.000 meter kubik per hari atau 12.500 truk tangki per hari.

Semburan Lumpur Lapindo ditengah area pemukiman warga diduga karena kesalahan prosedur pengeboran terkait pemasangan casing yang seharusnya dilakukan sehingga membuat runtuhnya dinding sumur sehingga lumpur menyembur ke luar dan tidak bisa dikendalikan. Namun hingga kini belum ditemukan penyebab pasti dari tragedi semburan lumpur panas ini.

BUNTUT TRAGEDI LUMPUR LAPINDO

Rumah warga yang terendam lumpur, Arifhidayat via Commons Wikipedia

Lumpur Lapindo telah membuat 20 orang kehilangan nyawanya dan tak kurang dari 10.426 unit rumah serta 77 rumah ibadah terendam lumpur yang membuat ribuan jiwa mengungsi dan kehilangan tempat tinggalnya. Sementara Kerugian material ditaksir mencapai lebih dari 45 trilliun rupiah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline