Lihat ke Halaman Asli

Bella falina

Manusia Kritis

Cinta Tulus Dua Malaikatku

Diperbarui: 24 Oktober 2021   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diawal diri membuka mata.

Dengan senyum hangat engkau sambut kehadiranku.

Kau berikan seluruh cinta padaku.

Yang bahkan belum pernah aku dapati dalam percintaan.

Peluk cium kau berikan.

Diiringi dentunan lagu yang kau ciptakan tuk menghantar hariku.

Menjagaku bagaikan sebuah berlian yang bisa hancur kapan saja.

Dikala tawaku hadir.

Seketika terbit mentari di wajah kalian.

Diiringi pelangi yang bahkan warnanya lebih dari tujuh warna. 

Tiap kedipan mata.

Tiap hembusan nafas.

Tiap detak jantung begitu terasa.

Seakan waktu berjalan lambat kala itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline