Lihat ke Halaman Asli

Anton Bele

PENULIS

Hidup dari Sudut Filsafat (52)

Diperbarui: 13 Mei 2021   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hidup  itu jaga. Jaga untuk tetap aman. Jaga untuk tetap baik, benar dan bagus. Saya, anda, dia, kita, masing-masing jaga hidup yang kita hidupi.

Nafsu yang ada dalam diri kita diberi  TUHAN agar kuat jaga hidup. Makan minum untuk jaga hidup. Makan minum yang tidak teratur dan tidak terukur, namanya salah gunakan nafsu. Tujuan jaga hidup jadinya jegal hidup. Tidak boleh. Atur nafsu.

Nalar diberi  TUHAN utntuk cari segala pengetahuan dan pengalaman agar arif jaga hidup. Tidak boleh ada tipu dusta dan akal-akalan dalam jaga hidup. Hidup dijaga dengan nalar yang  bernas padat pengetahuan dan pengalaman.

Naluri diberi TUHAN kepada kita untuk ajak sesama agar sama-sama jaga hidup. Hidup sesama harus dijaga bersama. Hidup tumbuhan dan hewan harus dijaga oleh kita semua dalam kerjasama. Jaga hidup sesama dengan sendirinya hidup sendiri terjaga.

Nurani itu hadiah TUHAN kepada kita untuk merenungkan segala ulah dan tingkah kita baik atau salah dalam kegiatan jaga hidup ini. Kalau lalai jaga hidup, segera dengar bisikan nurani untuk tidak lengah dan mulai  lagi jaga hidup dengan gagah.

 Jaga hidup dengan giatkan '4N', Nafsu+Nalar+Naluri+Nurani secara serentak dan terpadu. (4N, Kwadran Bele, 2011). Itu yang namanya jaga hidup sesuai amanat Sang Pemberi Hidup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline