Lihat ke Halaman Asli

Mas Roni

Perawat Kesehatan

Mangan Kluban

Diperbarui: 20 Agustus 2018   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Rasa rasanya kemarau kali ini lumayan panjang

Banyak petani mengeluhkan akan ketiadaan air untuk mengairi kebunya,  sangking panas dan lamanya kemarau menjadikan tanah retak retak dan keras. Hal ini menjadikan sebagian petani menidurkan lahanya alias tidak menanam untuk sementara waktu, alhasil para petani dan para pekerja pertanian sebagian kehilangan pekerjaanya. 

Dari hal itulah yang menggerakan tangan tangan terampil para ibu yang kebetulan suaminya seorang petani untuk menjalankan progesi lain untuk menyambung hidup. 

Salah satunya sebut saja namanya Jono (Bukan nama Sebenarnya) ia memiliki pekerjaan sebagai petani namun sekarang nganggur karena musim kemarau. Namun istrinya mencoba mengolah makanan dari rumput krokot, peterajeg dan tanaman lainya untuk dijadikan makanan camilan yang biasa orang didesaku menyebytnya dengan Kluban.  

Yah Kluban adalah makanan yang terbuat dari daun daunan yang biasa ditemui disawah ketika musim kemarau melanda didesaku.  Kluban adalah makanan yang menyehatkan menurut kami, karena makanan itu tidak mengandung bahan pengawet maupun bahan kimia yang berbahaya.  Sehingga aman dikonsumsi bagi siapapun.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline