Lihat ke Halaman Asli

Renaldi Bayu

I'm a Student of Accounting at Udayana University.

Menaklukkan Tantangan: Semangat dan Keberanian

Diperbarui: 3 Desember 2023   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.fanpop.com/

Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan peluang. Salah satu kunci untuk menjalani hidup yang bahagia adalah dengan mulai hidup untuk diri sendiri dan melakukan apa yang membuat kalian bahagia. Jangan terlalu fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang diri anda. Ingatlah, zona nyaman dapat menghancurkan diri anda, jadi jangan takut mencoba hal-hal baru. Kehidupan akan dimulai ketika zona nyaman berakhir.

"Ibumu, orang yang selalu ada untukmu di setiap momen hidupmu. Ibumu, orang yang paling bahagia saat melihatmu tersenyum dan tertawa. Ibumu, orang yang paling khusyuk mendoakanmu agar selalu sehat, sukses, dan berkah. Ibumu, orang yang paling setia menunggu kabarmu saat melihatmu pergi jauh. Ibumu, orang yang paling tahu kebutuhanmu saat melihatmu lalai dan sibuk. Ibumu, orang yang paling sedih saat melihatmu bersedih dan menangis. Ibumu, orang yang paling mencintaimu tanpa syarat dan batas. Ibumu, orang yang paling berjasa dalam hidupmu".

Keluarga dan teman-teman hanya bisa memberikan dukungan, tetapi anda harus melakukan hal itu sendiri serta kebahagiaan sesungguhnya muncul saat anda melakukan yang terbaik pada hidupmu. Semakin sedikit kamu bermain-main dengan orang lain, semakin sedikit pula omong kosong yang harus kamu hadapi. Hidup terlalu pendek untuk terus marah dan mencoba membalaskan dendam pada orang yang tidak memperlakukan dirimu dengan baik. Lebih baik abaikan saja. Tidak ada kata terlalu cepat atau terlambat untuk melakukan apa yang ingin kamu lakukan. Jangan membandingkan diri dengan orang lain karena itu tidak berguna dan hanya akan membuat anda merasa insecure.

Fokuslah pada saat ini. Hidup itu seperti menonton film, kalau kamu tidak mau ketinggalan plot, kamu harus terus belajar dan berkembang agar kamu tidak ketinggalan zaman. Bersikaplah baik kepada orang lain, agar kamu juga diperlakukan dengan baik. Ingatlah bahwa orang yang punya pembawaan ekspresif dan menonjol biasanya jarang disukai orang. Semakin kamu terlihat dominan dan menonjol, orang akan semakin tidak suka dan berusaha untuk mencari kekuranganmu.

Jangan khawatir jika kebaikanmu tidak dibalas oleh orang yang pernah kamu tolong. Bisa jadi Tuhan membalasnya lewat tangan orang lain yang tidak pernah kamu sangka-sangka, atau bisa jadi urusan hidupmu lebih dipermudah dan diperlancar. Biarkan mereka melihat diri kita yang sebenarnya dan tunjukkan siapa diri sesungguhnya. Cobalah untuk menghadirkan orang-orang yang sefrekuensi dan selaras dengan kita, tetapi jangan menunjukkan sikap buruk kita ke orang lain. Lihat seberapa jauh mereka bisa menoleransi perbedaan-perbedaan yang ada di diri kita, baik dalam pemikiran, tindakan, cara hidup, dan pilihan hidup kita. Andalkan diri sendiri terlebih dulu dalam setiap situasi karena tidak ada orang yang mau terus-terusan digendong sama kita.

Cobalah untuk mandiri dan jangan terlalu bergantung pada orang lain. Rezeki mudah mengalir ke kita saat kita sudah tidak menyimpan lagi sampah-sampah emosi dalam hati. Menerapkan seni berpikir netral membuat kita makin jelas memandang kehidupan sehingga dampak positifnya kita jadi tahu langkah apa yang bisa kita ambil untuk kebaikan hidup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline