Performa Lukaku nampak sekali semakin ke sini bukannya semakin menanjak, namun malah terlihat semakin menurun. Puncaknya, ketika banyak orang menganggap Lukaku menjadi biang kerok kekalahan MU atas tamunya, Manchester City, dalam gelaran sarat gengsi Derby of Manchester.
Tentu saja hal ini menyebabkan luka kecewa mendalam bagi Lukaku yang bertindak sebagai pemeran utama. Mari kita simak bersama beberapa luka yang tercatat sampai saat ini.
Luka pertama : hobi buang peluang emas
Pada suatu hari di awal musim kompetisi, seorang pemain muda berdarah Belgia berhasil mencetak gol di setiap pertandingan yang dilakoninya. Tak ayal ia pun digadang-gadang menjadi calon kuat top skor Premier League musim ini. Namanya mulai disejajarkan dengan Robin van Persie yang berhasil mencatatkan rekor manis tersebut di musim pertamanya membela MU. Ia adalah Romero Lukaku. Bahkan Lukaku berhasil menyamai pencapaian Andy Cole kala masih aktif membela MU, yaitu mencetak 7 gol dalam 7 pertandingan awal Premier League.
Namun, entah mengapa striker yang satu ini tiba-tiba beralih hobi. Berawal dari hobi mencetak gol menjadi hobi buang peluang emas. Menurut situs resmi Premier League, Lukaku tercatat sudah menyia-nyiakan 8 peluang emas. Namun, Lukaku masih sedikit beruntung karena dirinya hanya menempati posisi ketiga dalam urusan membuang peluang emas bersama kompatriotnya, Benteke. Keberuntungan berikutnya adalah Lukaku sudah berhasil mencetak 8 gol di Premier League sedangkan Benteke sendiri tak jua mengakhiri paceklik gol di musim ini.
Naik satu level lagi, Alvaro Morata menjadi pemain kedua yang paling banyak membuang peluang emas, yaitu 9 kali. Namun, jumlah gol yang berhasil diceploskan oleh Morata masih lebih unggul 1 gol dari Lukaku. Posisi pertama ternyata ditempati oleh Gabriel Jesus. Total 10 kali sudah penyerang berusia 20 tahun itu menghamburkan peluang emas untuk mencetak gol. Sedangkan jumlah gol yang ditorehkan sama dengan Lukaku. (kumparan.com)
Luka kedua: puasa gol ke gawang Big Six masih bertahan
Penyerang dengan bandrol sensasional sebesar 75 juta poundsterling itu memang telah mengemas 8 gol dan jadi pencetak gol terbanyak bagi MU di ajang Premier League sejauh ini. Ia juga masih berada di jalur perburuan top skor. Tetapi, ada fakta unik nan pelik di mana belum ada satu pun gol Lukaku yang berhasil merobek jala gawang Big Six, tim yang berada di posisi enam besar saat ini.
Artinya, Lukaku memang bermasalah saat menghadapi lawan-lawan yang kuat. Hal tersebut kemudian berimbas kepada hasil minor dan raihan poin bagi MU. Para punggawa MU hanya mendapatkan tujuh angka dari lima laga kontra personel Big Six. Parahnya, Lukaku cuma berkontribusi dengan satu assist yang disodorkannya kepada Martial kala menghempaskan Tottenham Hotspur. (kumparan.com)
Mantan kapten MU zaman old, Gary Neville, memberikan pendapatnya terkait performa Lukaku. "Saya tidak hanya berbicara tentang kesulitannya dalam memanfaatkan peluang, tetapi dia juga kesulitan untuk memberikan dampak pada permainan dan sedikit kehilangan kepercayaan diri. Namun, dia harus segera mengenyahkan itu, sebab dia adalah striker MU. Dia memang masih muda, tapi dia juga harus menemukan kepercayaan dirinya dan membuktikan bahwa dia memang layak berada di lapangan," kata Neville kepada Sky Sports.