Lihat ke Halaman Asli

Basisir Kahani

Lantjar kaji karena beroelang, lantjar djalan karena ditempoeh

Puisi | Penantian

Diperbarui: 20 Januari 2020   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ke-7

Meski satu persatu harapan pernah memudar, membuih laksana ombak terpecah oleh karang.

Aku...

Sang nahkoda masih melanjutkan berlayar, mengais sisa mozaik ingatan, mengarungi samudera penantian.

Sementara engkau sang tujuan, tampak acuh bermandikan jingga, acuh tanpa hirau.

Tunggulah, mungkin akan kucabik ketidakpedulianmu, kugoreskan rindu dihatimu yang biru..

Tunggulah..

Aku..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline