Lihat ke Halaman Asli

Asep Wijaya

TERVERIFIKASI

Pengajar bahasa

"A Quiet Place", Ketika Hidup Minim Bunyi Jadi Kunci untuk Bertahan

Diperbarui: 3 April 2018   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: rogerebert.com

Bagaimana bisa sebuah film dengan sedikit dialog, minim karakter, plus nuansa yang sunyi-sepi bisa bikin bulu tengkuk kita berdiri? Sutradara John Krasinski ternyata mampu menciptakan suasana ngeri dengan "keterbatasan", yang mungkin saja, disengaja itu. 

Sebermula ia perlihatkan kondisi kota yang berantakan. Jalanan sepi dari jejak kaki orang dan hewan, kecuali dedaunan yang berserakan. Bangunan tampak terbengkalai karena ditinggal penghuninya yang kabur atau raib entah ke mana. 

Itu terlihat dari aneka koran yang tergeletak begitu saja dan potongan foto penanda orang hilang di sebuah dinding toko. Dari penggambaran itu, kita kemudian sadar, ada yang tidak beres di sana. 

Lima tokoh kita kemudian masuk bingkai film dan nyaris tidak melakukan dialog lisan sedikit pun. Mereka berkomunikasi satu sama lain lewat bahasa isyarat. Bahkan semua tokoh kita jalan bersijingkat seperti ketakutan langkahnya didengar orang. 

Dari sini, kita sudah diperkenalkan dengan latar tempat film yang dilanda "kiamat" di tahun 2020. Kita juga tahu kelima tokoh kita, yang tampak seperti satu keluarga, adalah para penyintas alias orang-orang yang bertahan hidup pascakiamat. 

Kiamat karena apa? Aksi bocah kecil bernama Beau Abbott (Cade Woodward) menjawab sebabnya. Tetiba muncul makhluk besar seperti monster yang menarik tubuh anak imut itu. Cerita survivalpun dimulai dengan kehilangan satu anggota keluarga karena bunyi. 

Ya, bunyi sekecil apapun yang muncul bisa mengundang monster pembunuh. Kita seketika mempertanyakan logika bunyi itu setelah terdengar desik daun di pepohonan dan bunyi kepakan burung di udara yang sama sekali tidak kena usik monster. 

Tapi tenang, John Krasinski sudah menyimpan jawabannya di tengah laga. 

Bunyi-bunyian alam jadi pengecualian bagi kehadiran monster pembunuh. Seperti saat Lee Abbott (John Krasinski) dan Marcus Abbott (Noah Jupe) berteriak-teriak di bawah guyuran air terjun yang menderu. 

Selamatlah John Krasinski dari petaka logika cerita. 

Bagaimana kemudian si sutradara membangun kengerian? Kita benar-benar diajak masuk ke dalam cerita oleh suami Emily Blunt ini. Ya, sepasang suami-istri itu memang ikut bermain peran dalam film. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline