Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Nostalgia

Diperbarui: 21 September 2020   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berbarislah di jendela
wahai kenangan yang membikin luka
akan kupilih satu sebagai cendera mata
bagi kesibukanku yang berdetak pelan
merasa sangsi akan definisi kehidupan

tak banyak yang tahu, bahwa pada luka lama
yang mengering oleh cuaca berbagai rupa
terdapat satu pelajaran berharga
untuk menyumbat rasa hampa
yang sering tak tahu diri
menyelinap di sela-sela jarum jam
lalu menerkam waktu yang tengah belajar
untuk menjadi lebih berharga

berbarislah di jendela
wahai kenangan yang membikin luka
sesungguhnya bukanlah bahagia
yang membuat seseorang terjaga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline