Lihat ke Halaman Asli

Nur Khothib Muchammad

Mahasiswa PAI'19 IAIN JEMBER

Pengertian Aliran Filsafat Pendidikan Perensialisme

Diperbarui: 20 Mei 2020   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aliran Filsafat Pendidikan Perensialisme
perensialisme  berasal cari kata perential yang diartikan sebagai abadi atau kekal yang dapat berarti pula tiada akhir. Esensi kepercayaan filsafat perenial ini ialah berpegang pada nilai-nilai norma yang bersifat abadi.

Aliran filsafat perenialisme menegaskan bahwa pendidikan diarahkan pada upaya pengembangan kemampuan intelektual anak didik melalui pemberian pengetahuan yang bersifat abadi, universal, dan absolut.

Aliran ini menuntut atau menekankan kepada sistem pembelajaran modern untuk mengikuti sistem pembelajaran masa lampau yang sudah dilakukan pada zaman yunani kuno.

Jadi pendidikan itu kurikulumnya berasal dari warisan klasik atau budaya zaman dulu, seperti ada guru menerangkan dan ada siswa yang mendengarkan, secanggih - canggihnya pendidikan pasti itu metode pengajaran nya itu kayak zaman dulu tinggal pendidik itu memilih metode nya gimana jadi kenapa model pendidikan zaman dulu dengan zaman sekarang mau disamakan karena pendidikan zaman dulu sangat menekankan atau mengajarkan kebaikan kepada manusia itu yang disamakan.

Adapula karakteristik pendidik aliran perensialisme sebagai berikut

1. Mampu menjelaskan dengan baik
Karena kan intinya aliran ini kan kembali kepada kebudayaan lama dengan metode guru menerangkan kepada siswa nya. Jadi, guru harus mampu memberikan penjelasan materi dengan baik agar siswa dapat memahami.

2. Mampu bertanggung jawab
Artinya guru harus mempertanggung jawabkan materi yang telah dijelaskan dengan memberikan materi dengan sumber yang jelas dan guru harus mempertanggung jawabkan jika siswa belum dimengerti dalam materi dengan menjelaskan kembali.

3. Siswa bergantung kepada guru
Metode pembelajaran dari aliran ini kan guru menjelaskan kepada siswa. Jadi secara otomatis siswa bergantung kepada guru, akibatnya siswa tidak aktif dan tidak mencari referensi lain terkait dengan materi pelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline