Lihat ke Halaman Asli

bang joe

Menulis sebuah hobby untuk berbagi

Vaksin ke Dua Menjadi Langka Warga Kota Makassar Bingung

Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

health.kompas.com

Makassar - Pemerintah kota Makassar berbagai upaya sudah memberikan pemahaman akan pentingnya Vaksin Covid-19  kepada masyarakat kota Makassar.   

Senin,2 Agustus 2021, kota Makassar kembali di serbu oleh warga kota yang sudah siap Vaksin dar Vaksin pertama sampai Vaksin ke dua           

Namun Ironis yang terjadi di kota Makassar, hasil pantauan di lapangan, salah satu Puskesmas hanya menerima peserta Vaksin hanya 50 orang perharinya. Dan tempat gerai Vaksin lain hanya 30 orang perharinya. 

"Disini hanya melayani vaksin tiap hari 50 orang saja pak, kalau mau Vaksin datang pagi-pagi, ujar Petugas Nakes di Puskesmas Maradekaya kota Makassar 

Di gerai Vaksin petugas mengatakan bahwa di tempatnya hanya melayani utamanya peserta Vaksin pertama, dan juga dibatasi yang vaksin. 

Salah satu warga kota Makassar Uni mengatakan bahwa dia vaksin pertama di Polsek, dan saat ini di polsek tersebut tidak melayani vaksin. 

"Yang lalu saya Vaksin di polsek Ujungpandang, tapi tadi saya datang tidak ada pelayanan vaksin, makanya saya kesini di Polrestabes kota Makassar," tegas Uni. 

Polrestabes kota Makassar untuk hari ini memang kosong belum ada diastribusi Vaksin dari Dinas Kesehatan kota Makassar. 

"Ini hari memang kosong pak dan ibu, kemarin di hari Jumat ada kami layani banyak, maaf bapak dan ibu, jika boleh titip nomor telephone agar jika vaksin tiba akan segera kami telephone," ucap Nakes di Urkes Polrestabes kota Makassar. 

Kami pasti berikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat jika ada Vaksin segera di telephone biar bisa berkelanjutan. Karena batas waktu interval antara vaksin pertama dan kedua hanya sekitar 10 hari. Jika lewat maka vaksinnya kurang Maksimal dan Efektif, tutup Nakes tersebut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline