Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

Praktisi Pendidikan

Lingkungan Kerja Toxic, Bagaimana Mengenalinya?

Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lingkungan kerja toxic (Shutterstock/G-Stock Studio) 

Dunia kerja memang menyajikan banyak tantangan yang jauh berbeda dari dunia perkuliahan. Sebuah jenjang karir yang bagus tentu menjadi suatu dambaan bagi siapapun baik untuk orang-orang yang telah lama berpengalaman dalam bidang pekerjaan, maupun bagi mereka yang baru saja memasuki dunia kerja. 

Bertemu orang-orang baru, rekan kerja yang asyik, meningkatnya beban tanggung jawab, mulai mendapatkan penghasilan secara mandiri, dan lain sebagainya tentunya menjadi sebuah pengalaman yang didapatkan. 

Jika mengacu dari segi pengalaman, seseorang akan mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan pekerjaan apabila telah memiliki banyak pengalaman dalam lingkungan pekerjaan sebelumnya. 

Tak jarang, ada sebagian dari perusahaan maupun lembaga penyedia lapangan kerja memilih merekrut orang-orang yang berkompeten dan berpengalaman di suatu bidang tertentu. 

Walaupun demikian, bagi mereka yang baru akan bekerja juga direkrut dengan kebutuhan tertentu guna nantinya diharapkan dapat melanjutkan prospek yang diharapkan oleh perusahaan dan dapat mengikuti kursus atau pelatihan tertentu dalam dunia kerja.

Dalam hal ini, kemampuan beradaptasilah yang dibutuhkan demi tujuan agar dapat membangun relasi di lingkungan pekerjaan yang baru. 

Berkenalan dengan rekan kerja yang baru, mencoba menjalin kerja sama dengan pimpinan atau atasan,  serta berusaha humble dan bersikap kooperatif kepada sesama rekan kerja adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan demi terwujudnya lingkungan kerja yang baik dan sehat. 

Akan tetapi, jika melihat dari segi realitas tentu kita sering dihadapkan pada suatu keadaan di mana kita mengalami perasaan jenuh dan bosan dalam bekerja khususnya terhadap situasi atau lingkungan pekerjaan yang dihadapi. 

Semakin banyak beban pekerjaan yang diberikan dan tanpa didukung oleh lingkungan serta situasi pekerjaan yang baik maka akan menghambat prestasi kerja yang ingin dicapai. 

Salah satu masalah yang biasanya muncul dalam suatu lingkungan pekerjaan adalah lingkungan kerja yang "toxic". 

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan lingkungan pekerjaan yang toxic? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline