Aku selalu tertinggal
Ketika banyak lelaki menyemut, aku baru samar
mereka mencumbumu bertubi, aku baru sepatah kata
hingga juaramu mengawini, aku baru merindu
Aku selalu ketinggalan
Antara waktumu yang lesat
Dan durasiku yang lelet
Ketika keharusan setiap beban yang ku tulis begitu sarat
Menjadikanmu berlembar lembar tidak efektif
Risalah menjelma masalah
Ditulisan yang nyaris sama