Fibonacci Puisi: Lahir Memaafkan dan Batin Memaafkan
Diperbarui: 30 Maret 2024 01:03
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Fibonacci Puisi | Lahir Memaafkan dan Batin Memaafkan
lahir memaafkan dan batin memaafkan bila mampu demikian puji syukurlah padanya
moga dosa kesalahan antar sesama dihapuskan semuanya kembali fitri jiwanya
sehingga kelak tak ada beban di jiwa karena menanggung dosa dosanya sirna semua
(lahir memaafkan dan batin memaafkan, 2024)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Maaf, khususnya tentang Lahir Memaafkan dan Batin Memaafkan. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.