Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Lidah
Diperbarui: 30 Juli 2022 05:18
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Lidah
menaruh pusaka di lidah
dengan kalimat thayyibah
menjauhkannya dari fitnah
menaruh pusaka di lidah
dengan kalimat thayyibah
agar lidah tidak berghibah
menaruh pusaka di lidah
dengan kalimat thayyibah
itu pusaka yang berfaedah
(menaruh pusaka di lidah, 2022)
Puisi pertama dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Lidah. Semoga bermanfaat.