Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Ketika Terlewati Jauh
ketika terlewati jauh oleh waktu yang sangat cepat berlalu menjadi masa yang lalu
semua yang dirasakan telah menjadi kenangan akan terabadikan bila dituliskan
ketika terlewati jauh oleh langkah yang tlah meninggalkan kita dan tak terkejar usia
berlalu bersama rasa dan jiwa puisi kita akan terhidupkan tatkala dibacakan
(ketika terlewati jauh, 2022)
Rincian kesebelas dari limabelas perasaan puisi. Berisi upaya dan cara untuk menghidupkan dan mengabadikan rasa dan jiwa puisi yang mengandung inti esensi sejarah kehidupan kita. Semoga bermanfaat.
Catatan: Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini: Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3. Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13. Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3. Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.