Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Puisi: Ketika Terlewati Jauh

Diperbarui: 13 Maret 2022   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Ketika Terlewati Jauh

ketika terlewati jauh oleh waktu
yang sangat cepat berlalu
menjadi masa
yang lalu

semua
yang dirasakan
telah menjadi kenangan
akan terabadikan bila dituliskan

ketika terlewati jauh oleh langkah
yang tlah meninggalkan kita
dan tak terkejar
usia

berlalu
bersama rasa
dan jiwa puisi kita
akan terhidupkan tatkala dibacakan

(ketika terlewati jauh, 2022)

Rincian kesebelas dari limabelas perasaan puisi. Berisi upaya dan cara untuk menghidupkan dan mengabadikan rasa dan jiwa puisi yang mengandung inti esensi sejarah kehidupan kita. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline