Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Bahasa Sunyi ketika Sunyi
bahasa sunyi ketika sunyi seperti bahasa usia diri makin lunglai dan mati
tak ada suara kata di dalam telinga kita bahkan tak ada satu getaran terasa
sebab sunyi punya bahasanya sendiri yaitu bahasa sunyi dari yang sunyi ke sunyi
tak ada yang selainnya langsung makna sebenarnya yang hendak disampaikannya kepada kita
(bahasa sunyi ketika sunyi, 2022)
Puisi bahasa sunyi ketika sunyi mengisyaratkan bahwa ada satu bahasa yang akan bisa dipahami kita semua ketika mengalami sunyi yang sebenar-benarnya sunyi. Semoga bermanfaat.
Catatan bagi yang berminat dengan model struktur fibonacci puisi:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3. Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13. Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3. Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.