Micro Puisi: Ketika Dibisakan Bersama-sama Menangis
Diperbarui: 17 Januari 2022 05:35
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Micro Puisi: Ketika Dibisakan Bersama-sama Menangis
tangis bersambut tangis atas penyatuan rasa rasa senasib dan rasa emphati satu frekuensi karena begitu tulus halus lembut perasaannya meneteskan linangan airmata mereka di pipi
untuk dibisakan bersama-sama menangis sehingga terlihat apa adanya seperti ini sungguh perlu disyukuri dengan tulus dan dengan penuh rasa bahagia di hati
karena sebagai bukti tak sendirian mereka di dalam menumpahkan rasa senasibnya dan rasa kepeduliannya atas nasib duka yang tengah dialami oleh saudaranya
(ketika dibisakan bersama-sama menangis, 2022)
(catatan: tangis ini bisa mengundang tangis bagi yang tidak kuat menahan haru di hati)
Puisi penggalian kebahagiaan terkait kebahagiaan yang muncul ketika dibisakan bersama-sama menangis. Semoga bermanfaat.