Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Puisi: Taman Puisi

Diperbarui: 28 November 2021   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Taman Puisi

mari duduk bersama di taman puisi
setelah mengisi hari
dengan puisi
ke sini

kembang puisi di sini indah sekali
tidak ada duri-duri
mari dekati
di sini

yakini
cinta bersemi
bertunas mekar di hati
menyemerbak aroma wangi laku diri

kemari
lihatlah ini
betapa damainya hati
kupu yang hinggap tadi pun tak mau pergi

(taman puisi, 2021)

Puisi taman puisi berisi tentang ciri puisi yang mencerahkan laku diri, layaknya seperti taman yang menyegarkan pandangan matahati.

Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:

Bait pertama, empat baris dengan deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris dengan deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline